Bogor, 08/03/2023. Rangkaian audiensi yang dilakukan oleh DPD LDII Kota Bogor berikutnya adalah bersama Komandan Kodim 0606 Kota Bogor (Selasa, 07/03/2023). Audiensi dilakukan sebagai salah satu amanah dari Musda VIII LDII Kota Bogor yaitu untuk menyampaikan hasil-hasil Musda kepada seluruh stakeholder.
Rombongan dari DPD LDII Kota Bogor yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Wanhat, Bendahara, Bidang PAD, Bidang HAL, diterima oleh Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf. Ali Akhwan, SE.
Ketua DPD LDII Kota Bogor, Dr. Ir. H. Radjab Tampubolon dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terimakasih atas penerimaan dari jajaran Kodim 0606 Kota Bogor. Selanjutnya Radjab melaporkan bahwa pertama, DPD LDII sudah melaksanakan Musda VIII pada Desember 2022 lalu yang terselenggara denga naman, selamat dan lancar, dan menghasilkan keputusan-keputusan baik untuk internal maupun eksternal. Salah satu amanat Musda tersebut adalah menyampaikan hasil-hasil Musda kepada seluruh stakeholder. Kedua, DPW sudah menerbitkan Keputusan tentang Pengesahan/Pengukuhan Kepengurusan DPD LDII Kota Bogor untuk masa bakti 2022-2027. Ketiga, materi dari Musda adalah rincian dari amanat DPP LDII.
Adapun amanat DPP LDII yang pertama adalah supaya menjaga keutuhan dan kebangsaan. Bagi LDII masalah kebangsaan adalah yang utama, 4 pilar, UUD, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, itu sudah tidak bisa ditawar-tawar. Kerja keras dari jajaran TNI dalam mempertahankan dan menjaga kedaulatan negara telah dirasakan oleh warga LDII dan pelaksanaan ibadah dapat berjalan aman dan lancar. Kedua adalah keagamaan, terutama moderasi beragama, menjaga toleransi dan kerukunan antar dan inter umat beragama. Ketiga adalah pendidikan, di LDII sangat ditekankan pentingnya pendidikan, baik itu pendidikan agama ataupun umum. Keempat adalah mengembangkan kesehatan, khususnya berbasiskan herbal. LDII sudah memproduksi Fish oil, Habatusaodah, dan Teh. Dimasa covid-19 warga kami dianjurkan mengkonsumsi empon-empon untuk memperkuat daya tahan tubuh. Kelima adalah program ketahanan pangan yang sekali lagi terbukti pada masa covid-19 untuk membantu warga dan masyarakat sekitar yang membutuhkan karena terpapar covid-19 sehingga harus diisolasi.
Seluruh kegiatan LDII sudah memanfaatkan perangkat IT dan didigitalisasi dalam pelaporan, kegiatan organisasi dan pengajian sewaktu PSBB menggunakan sarana IT. Pelaksanaan Musda VIII itu juga sudah paperless/tidak menggunakan kertas sama sekali. Selanjutnya energi baru dan terbarukan juga turut dikembangkan di LDII, yaitu penggunaa PLTS dan PLTA di Pondok-pondok Pesantren.
Ali Akhwan, menyambut baik kedatangan DPD LDII Kota Bogor ke Kodim 0606 dan menyitir hadits bahwa ada dua kelompok apabila baik keduanya maka baiklah suatu negara. Kedua kelompok itu adalah Umaro dan Ulama. Demikian pula sebaliknya. LDII mewakili ulama dan TNI mewakili umaro harus bersinergi untuk membangun negeri. Islam harus dikembangkan menjadi islam yang humanis, islam yang kreatif, yaitu yang berbasis sosial dan ekonomi.
Kemudian Ali menyampaikan contoh bahwa ada pondok pesantren di Karang Anyar yang berbasiskan sosioekonomis. Jadi santri tidak hanya belajar agama saja tetapi juga diajari untuk mempunyai bekal hidup setelah kembali ke daerahnya dan terjun ke dalam masyarakat. Santri yang nyaman beribadah dan keluarganya sejahtera tidak mempunyai pikiran yang macam-macam. Bekal ilmu agama bagi generasi muda akan menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi situasi kondisi globalisasi, ekonomi.
Pihak Kodim siap berkolaborasi, berkomunikasi dalam kegiatan-kegiatan kedepan, seperti karya bakti daerah, bersama-sama kita membangun negeri. Yang penting NKRI harga mati, pungkas Ali sambil menutup audiensi.