Bogor, (25/9/2025) — Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bogor Selatan menjalin silaturahmi dengan Kapolsek Bogor Selatan yang baru dilantik, AKP Sonson Sudarsono, SE., MM., pada Selasa (23/9). Pertemuan ini membahas isu kenakalan remaja, khususnya tawuran yang marak terjadi di wilayah Bogor Selatan.
Dalam pemaparannya, AKP Sonson menyoroti aksi tawuran remaja di sejumlah titik, seperti Mulyaharja, BNR, dan Pamoyanan. Aksi tersebut bahkan dilakukan secara brutal dengan pemukulan hingga pembacokan, lalu disiarkan melalui live streaming untuk mencari pengakuan kelompok.
“Kenakalan tawuran sebenarnya hampir merata di Kota Bogor, paling banyak terjadi di wilayah Bogor Timur. Kami rutin melakukan pengamanan, memantau media sosial dan live streaming, kemudian melakukan tindakan penangkapan,” ujar AKP Sonson.
Ia menegaskan perlunya sanksi tegas dari aparat hukum, sekolah, hingga pihak terkait lainnya. “Kalau sudah tertangkap polisi, yang susah bukan hanya dirinya, tapi juga orangtua dan nama baik sekolahnya,” tambahnya.

Ketua PC LDII Bogor Selatan, Hasan Budyanto, menyampaikan harapannya agar LDII ikut berperan memperkuat keamanan dan kerukunan di masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan pengajian bagi siswa dan mahasiswa agar terhindar dari kenakalan remaja.
“Barangkali bapak bersedia memberikan ceramah mengenai keamanan dan ketertiban, utamanya kenakalan remaja,” ujar Hasan. Permintaan ini disambut baik Kapolsek yang menyatakan kesiapannya untuk berbagi materi dan contoh kasus di lapangan.
Pertemuan ditutup dengan pemberian majalah Nuansa dari LDII serta sesi foto bersama. Kedua pihak menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan kerja sama kolektif seluruh elemen masyarakat.
Tim Redaksi: Budi Setiadi Sadikin (Reporter) / Gina Nur Rahma Gustiani (Editor)