Bogor, (5/11/2025) — Dalam rangka melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia sekaligus menumbuhkan karakter luhur generasi muda, PERSINAS ASAD Kota Bogor menyelenggarakan Pasanggiri VII PERSINAS ASAD Putri Kota Bogor pada Minggu (2/11) di Padepokan PERSINAS ASAD Kota Bogor. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.30 hingga 17.00 WIB ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta dan pendukung.
Ajang ini menjadi momentum penting bagi para pesilat putri dari berbagai wilayah di Kota Bogor untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam seni bela diri pencak silat. Peserta terbagi ke dalam beberapa golongan usia, yaitu Usia Dini, Praremaja, Remaja–Dewasa, Pembina, dan Istimewa.
Kegiatan ini berada di bawah tanggung jawab Ir. H. Agus Widodo, selaku Ketua Pengkot PERSINAS ASAD Kota Bogor. Ia menjelaskan bahwa Pasanggiri ini merupakan bagian dari program kerja tahun 2025, yang bertujuan untuk melestarikan seni budaya bela diri pencak silat di kalangan generasi muda, meningkatkan semangat sportivitas dan rasa percaya diri peserta, serta mewujudkan pembinaan bela diri sebagai bentuk pengamanan mandiri.

Melalui pelaksanaan Pasanggiri ini, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat terus diperkuat sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Selain mengasah kemampuan teknik bela diri, kegiatan ini juga menanamkan sikap disiplin, sportivitas, dan semangat persaudaraan di antara para pesilat.
Dengan terselenggaranya Pasanggiri VII PERSINAS ASAD Putri Kota Bogor, semangat pelestarian budaya dan pembinaan karakter generasi muda kembali diteguhkan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, melainkan juga sarana membentuk kepribadian luhur dan mempererat persaudaraan antar generasi.
Tim Redaksi: Najwa Xavierannisa (Reporter) / Gina Nur Rahma Gustiani (Editor)




































