Bogor, 13/03/2023. DPD LDII Kota Bogor, di bawah Pimpinan Ketua, Dr. Ir. H. Radjab Tampubolon melanjutkan kegiatan audiensi ke Walikota Bogor, Dr. H. Bima Arya Sugiarto. Rombongan diterima di Paseban Punta Balai Kota Bogor (09/03/2023).
Dalam kesempatan audiensi tersebut, Ketua DPD LDII Kota Bogor menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Walikota Bogor atas diberikannya fasilitas ruang rapat yang sangat memadai sebagai tempat diselenggarakannya MUSDA VIII LDII Kota Bogor pada tanggal 14 Desember 2022, di Ruang Rapat Sri Baduga Balai Kota Bogor.
Selanjutnya Ketua DPD LDII melaporkan bahwa MUSDA VIII LDII tersebut telah berjalan dengan lancar dan sukses dengan menghasilkan Keputusan-Keputusan MUSDA VIII yang telah disusun dalam satu Buku MUSDA VIII. Program-program kerja DPD LDII Kota Bogor yang terdapat dalam Buku tersebut merupakan detailisasi secara teknis dari 8 Kluster Pengabdian LDII dan disesuaikan dengan visi Kota Bogor Menjadi Kota Ramah Keluarga.
Pertama tentang Kebangsaan, LDII merasa bahwa kebangsaan merupakan suatu hal yang sangat fundamental dalam mewujudkan kehidupan keagamaan yang kondusif. Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) merupakan sesuatu yg sudah final bagi LDII dan itu harga mati. Seluruh orientasi program LDII adalah berorientasi pada kebangsaan, tidak lepas dari aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Kedua dalam bidang Keagamaan, LDII mengedepankan kerukunan dan toleransi (moderasi) umat beragama. Agama Islam dapat mewujudkan kedamaian serta tidak menghasilkan perpecahan. Islam adalah rahmatan lil’alamiin. Salah satu program keagamaan DPD LDII yaitu melaksanakan pengajian secara intensif bagi masyarakat di Kota Bogor, mendidik generasi muda yang alim-fakih, berakhlakul karimah dan mandiri. Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan seluruh anggota keluarga.
Ketiga tentang Ekonomi Syariah. LDII berupaya untuk membangun ekosistem ekonomi syariah, dimulai dari hulu (produsen) bagian tengah (distributor) serta pada bagian akhir (konsumen). Kesemuanya dalam kerangka syariah, termasuk pula dalam hal perbankan. LDII pun berkerja sama dengan Bank Syariah Indonesia terutama dalam pengembangan ekonomi mikro yaitu membantu para duafa dan UKM untuk dapat meningkatkan kehidupan ekonominya dan lebih sejahtera.
Keempat bidang Pendidikan, diwujudkan DPD LDII dengan mendorong kepada khususnya warga LDII untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik, mulai dari tingkat sekolah dasar dan menengah ataupun perguruan tinggi, sehingga mencetak sarjana yang ulama ataupun ulama yang sarjana.
Kelima bidang Kesehatan terutama berbasis herbal. Hal ini semakin terlihat pada saat keikutsertaan DPD LDII dalam penanganan Covid-19 dengan segera membentuk Satgas Covid-19 (Mei, 2020) yang langsung memberikan bantuan penyaluran obat-obatan dan makanan kepada warga dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. PC dan PAC LDII Kota Bogor pun aktif serta dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Kepolisian, dan TNI dan BIN. Selain itu, kepada warga dianjurkan juga untuk membuat dan mengkonsumsi jamu empon-empon sebagai upaya memperkuat daya tahan tubuh.
Keenam adalah pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Beberapa Pesantren yang mampu sudah menggunakan energi baru dan terbarukan seperti PLTS di Walibarokah Kediri dan Karawang, dan PLTA di pabrik Teh Jamus. PLTS ini memberikan penghematan biaya energi listrik 30% – 40%.
Ketujuh dalam bidang pengembangan digitalisasi dan komunikasi pun sudah dilakukan, namanya SDC, dan sudah terbukti manfaatnya sewaktu mengadakan pengajian online selama Covid.
Kedelapan dalam bidang Ketahanan pangan dan kelestarian hidup. Bagi daerah-daerah yang masih memiliki lahan pertanian tanaman pangan dilakukan endorsmen agar warga LDII dapat memproduksi bahan pangan (beras) sehingga mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan juga dapat membantu warga lain atau daerah lain.
Kecuali itu DPD LDII Kota Bogor aktif dalam gerakan pembersihan sampah, kegiatan terakhir yang diikuti adalah pembersihan kali Ciliwung dalam rangka WCDI. Selain itu ada kegiatan penanaman pohon, yang terakhir dilakukan di Cimahpar dan Tanah Sareal.
Dalam sambutannya Walikota Bogor Bima Arya juga menyampaikan terimakasih karena kegiatan DPD LDII Kota Bogor banyak bersinggungan dengan tugas Dinas, seperti isu kebangsaan, pendidikan kesehatan, isu lingkungan dan lainnya. Di masa injury time ini, alhamdulillah hampir semua janji masa kampanye dapat diwujudkan, WTP, SAKIP, LAKIP, bahkan Adipura, ruang terbuka di Kota Bogor menjadi lebih rapih, bersih dan tertata.
Pertumbuhan ekonomi Kota Bogor di atas Jawa Barat dan di atas Nasional, ternyata strategi membangun infrastruktur dan mendorong kegiatan wisata banyak memberikan efek, disumbang oleh transportasi dan kuliner.
Berikutnya, Bima dengan menyampaikan keinginan untuk mengunjungi Sekretariat DPD LDII Kota Bogor.
Sebelum berpisah Bima Arya berkenan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan dari Bagian KIM, “Menyimak paparan kiprah LDII di kota Bogor yang sangat komprehensif tidak saja dalam bidang keagamaan tetapi juga bidang sosial pendidikan bahkan kesehatan jadi sinergi yang luar biasa dengan target-target dan program dari pemerintah kota dan saya yakin bahwa kedepan LDII akan terus berkiprah membangun komunikasi yang baik dengan semua dan betul-betul memahami Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, harus berkah harus manfaat untuk semua,” ujarnya.
Ia menambahkan, selanjutnya Kota Bogor punya banyak prestasi tetapi di sisi lain banyak juga catatan harus dituntaskan bahkan terkadang isu-isu pembangunan karakter, isu kesehatan, pendidikan dan lain-lain dan ia berharap LDII bisa mengisi kekurangan-kekurangan tersebut dan menjadi penyemangat memberikan motivasi atau bahkan kritik terhadap pemerintah kota agar tetap istiqomah.##