Bogor (3/11). DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bogor mengikuti seminar kesehatan daring bertemakan “Bulan Bakti Kesehatan Nasional.” Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPW LDII Jawa Barat dan turut disiarkan melalui kanal YouTube LDII TV Jabar. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan kanker serviks dan kesehatan wanita. Acara bertajuk “LDII untuk Negeri: Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Pencegahan Kanker Serviks” menghadirkan Leli Siti Mardiah, seorang ahli dari Yayasan Peduli Kanker Indonesia (YPKI), sebagai narasumber utama.
Seminar dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari Ketua DPW LDII Jawa Barat, H. Dicky Harun. Dalam sambutannya, Dicky menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang sebagian besar adalah kaum ibu. Dia menjelaskan bahwa seminar ini merupakan wujud kepedulian LDII terhadap kesehatan perempuan, khususnya para ibu yang memiliki peran penting dalam keluarga. “Kesehatan ibu sangat penting untuk mendampingi suami dan mendidik anak-anak. Lewat penyuluhan ini, kita berharap agar para ibu bisa lebih produktif dan sehat,” ujarnya.
Menurut Dicky, kanker serviks adalah penyakit mematikan yang menempati urutan kedua tertinggi setelah kanker payudara di Indonesia dengan tingkat kematian sebesar 19,2%. Salah satu penyebab utama masih tingginya angka ini adalah rendahnya deteksi dini, di mana masih banyak perempuan yang belum melakukan pemeriksaan secara berkala. Oleh karena itu, DPW LDII Jawa Barat melalui seminar ini mengajak masyarakat, khususnya para perempuan, untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri.
Leli Siti Mardiah dalam presentasinya menjelaskan berbagai hal terkait kanker, termasuk pengertian, gejala awal, serta pentingnya deteksi dini. “Kanker payudara bisa dideteksi lebih awal melalui USG dan mamografi. Langkah preventif yang bisa diambil antara lain dengan pola makan sehat, mengonsumsi sayur dan buah, serta mengurangi asupan makanan berlemak tinggi dan mengandung bahan pengawet,” ujar Leli.
Selain itu, Leli juga memaparkan manfaat tanaman alami yang memiliki kandungan Ribosome Inactivating Protein (RIP), seperti daun sirsak, benalu teh, dan temu putih. Kandungan RIP ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, menonaktifkan perkembangan sel kanker, hingga membunuhnya tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Acara yang berlangsung interaktif ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber. DPW LDII Jawa Barat berencana melanjutkan rangkaian Bulan Bakti Kesehatan Nasional ini dengan kegiatan lain, termasuk talkshow kesehatan dan pemeriksaan kesehatan dasar.