Bogor (30/07) — Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Cabang Kota Bogor sukses menyelenggarakan Temu Penegak Pandega Cabang (TPPC) 2025 sebanyak dua kali pada tahun ini. Pelaksanaan pertama dilaksanakan pada Mei dan Pelaksanaan kedua pada 26–27 Juli 2025. Kedua kegiatan tersebut digelar di Lapangan Al Badar, Cipayung, Kabupaten Bogor, dengan jumlah peserta sekitar 150 orang dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pekerja muda.
Sebagai bagian dari Sako SPN yang berlandaskan pendidikan keagamaan melalui kegiatan di masjid dan pondok pesantren, TPPC menjadi ajang praktik nyata dari berbagai ilmu yang telah dikaji dalam majelis taklim, seperti ilmu tentang kemandirian, pendidikan karakter, dan akhlaqul karimah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Sako SPN Kota Bogor, Ansorudin. “Dengan mengikuti kegiatan pramuka, ini adalah wadah untuk praktek dari teori-teori yang sudah sama didapatkan di tempat-tempat pengajian, di majelis-majelis taklim,” ujarnya.

TPPC kali ini mengusung tema utama “Kegiatan Sako SPN: Mewujudkan Generus yang Sukses Pendidikan Agama Pendidikan Dunia dan Berkarakter Luhur”. Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan sejumlah games yang melatih kekompakan dan kerukunan. Seluruh rangkaian dirancang untuk menumbuhkan kemandirian, kreativitas, serta karakter luhur peserta. “Program ini sebagai wadah melatih kemandirian dan untuk menampung kreativitas,” jelas Ansorudin.
Bentuk latihan kemandirian yang diterapkan adalah memasak dan makan bersama setiap waktu makan, serta mendirikan tenda secara mandiri per regu untuk tempat beristirahat. Karena berlokasi di alam terbuka, menjadikan peserta mendapat pelajaran berharga, siruu fil ardh, yaitu pelajaran dari perjalanan di bumi, dimana alam sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT.
Selain kegiatan yang mengasah kekompakan, kemandirian, dan kreativitas, peserta juga mendapat inspirasi dari agenda talkshow yang menghadirkan Wahyu Wicaksono, founder konveksi cagleg.id, yang membagikan pengalamannya membangun usaha dari bawah hingga berhasil.

Kegiatan ini menjadi bentuk perhatian LDII kepada generasi muda dan memotivasi untuk menjadi generasi yang unggul, berkarakter, dan mandiri, serta memberikan kesempatan sejenak bagi pemuda yang kini mulai disibukkan dengan aktivitas sekolah hingga bekerja. “Ini juga sebagai bentuk refreshing agar peserta tidak jenuh, tidak bosan dengan kegiatan indoor yang biasanya mereka jalani,” kata Ansorudin.
TPPC 2025 diinisiasi oleh Pimpinan Sako SPN Cabang Kota Bogor, dengan pembina yang terlibat, Supenri sebagai Ketua Sako SPN dan Frinek sebagai Ketua Panitia. Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan generasi muda yang menggabungkan nilai kepramukaan dengan pendidikan moral dan spiritual secara seimbang.
Tim Redaksi: Muhammad Ramdan (Fotografer) / Gina Nur Rahma Gustiani (Penulis)